Kampung Aranday,senin 24 april 2023 Literasi Anak Papua turut hadir dalam memeriahkan ritual keagamaan bernuangsa budaya adat istiadat.
“Sejak zaman orang tua terdahulu leluhur nenek moyang masyarakat kampung aranday telah menerapkan budaya dalam nuangsa hari raya idul fitri “Itip” itip merupakan wujud dari generasi penerus yang di jadikan sebagai figur (kader) yang di anggap mampu dan dapat menjalankan kepemimpinan tradisi keagamaan yang melekat dengan adat istiadat yang tidak boleh di pisahakan dengan agama.Nuangsa hari raya di Kampung Kampung Aranday Distrik Aranday”UngkapTaslim Rumatan salah satu tokoh pemuda asal Kampung Aranday
Kampung Aranday Distrik Aranday Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat. Perjalanan budaya “itip” ini biasanya di lakukan dengan bersilaturahmi ke kampung-kampung dan antar Distrik di antaranya kampung Aranday,Kampung Kecap,Kampung Botanik,kampung Manuggal dan Kampung Baru adapun Distirik Yaitu Distrik Tomu, Distrik Yakora.
Itip melakukan tawaf ke masjid – masjid persinggahan lalu ke kediaman yang telah di tunjuk atau yang telah di sediakan oleh keluarga (mandor) sebagai tempat untuk persinggahaan panjatkan doa selamat dunia dan akhirat oleh rombongan itip.
“Tradisi adat bernuangsa keagamaan yang masih kental ini daerah aliran sungai Suku Sebyar terutama Kampung Aranday dan sekitarnya tidak boleh luntur dari generasi ke generasi harus mengikuti dan mengadopsi budaya tradisi ini”. Ungkap Macan Kokop.
Antusias masyarakat sangat bersemangat mengikuti ritual budaya ini hal ini terlihat dari ratusan jiwa yang hadir dan puluhan speed boat yang melakukan pengantaran dan penjemputan, itip.
Tarian dan irama rabana di ikut sertakan tifa dengan nyanyian salawat dan bahasa daerah kemeriaan tarian Jama’ah seragam menghibur masyarakat dengan nuangsa Hari Fitrah.
” Ras Melanessia President Literasi Anak Papua Mengatakan Fitrah merupakan wujud dari ciri kemanusiaan, manusia yang bisa menghargai dan mencintai budayanya
ialah manusia unik dan hidup dengan keunikannya”. ungkapnya Muh Ridwan Kambori yang juga sosok pemuda Papua yang aktif menyuarakan hak adat dan syariat-sayariat daerah keislaman pedalaman papua. (rilis/*)