KELASTER.COM,TAKALAR– Senin 18 Januari 2021, Perombakan pimpinan unit usaha Perkebunan Nusantara Group terus dibenahi. Tak lain dengan tujuan utama peningkatan kinerja perusahaan. Serah terima fisik jabatan Manajer Unit Pabrik Gula (PG) Takalar dilaksanakan di Kantor Induk Pabrik Gula Takalar, Senin, 18 Januari 2021.
Manajer Pabrik Gula Takalar, Ir H Yusran Muchsin secara simbolik digantikan Ir H Muhammad Syahrul. Acara ini dihadiri oleh Kapala Bagian Teknik dan Pengolahan PTPN XIV, A M Wardi Samad sebagai perwakilan kantor direksi dan beberapa karyawan PG Takalar. Kegiatan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Selain pejabat puncak yang mengalami perubahan. Kepala bagian unit juga dibenahi. Andhika Widhi sebelumnya sebagai Staf Teknik dan Pengolahan Kantor Direksi menjadi Asisten Kepala Pabrik Unit PG Takalar. Secara bersamaan, diikuti oleh Ibu Tri Rahayu Ningsih menjabat Asisten Kepala Quality Assurance/QA unit PG Takalar.
Wardi Samad juga senangtiasa berpesan untuk bekerja sesuai Core Value BUMN, yakni AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif)
Kesempatan yang sama disampaikan pula perubahan struktur organisasi sesuai penetapan Holding BUMN Perkebunan. Struktur organisasi di tingkat unit tanaman semusim/ pabrik gula mengalami perubahan dan penyesuaian penyebutan jabatan dengan tanaman tahunan/sawit.
Perubahan struktur organisasi di tingkat unit sejalan upaya pencapaian target 2021 dimana bagian Quality Assurance. Semua pihak yang terpilih bertugas mengawal pelaksanaan SOP untuk operational excellence dan memberikan early warning kepada manajemen dalam proses pencapaiannya.
“Tentunya pelaksanaan SOP/Operational Exellence tetap menjadi kunci, disupport Peningkatan kompetensi SDM dan pemanfaatan teknologi secara bertahap baik di on farm maupun off farm,” terang Wardi Samad, Senin, (18/01/2021).
PTPN terus berupaya peningkatan Quality Assurance yang membawahi pengelolaan lingkungan hidup dan laboratorium pabrik. Hingga riset pengembangan dan laboratorium tanaman terus beradaptasi sejalan upaya pencapaian ISO 14000 dan 22000.
“Produksi 5 tahun terakhir mengalami progress peningkatan. Ini diharapkan PG Takalar mampu melampaui produksi tertinggi yang telah dicapai di tahun 90-an. Waktu itu, PG Takalar menjadi juara nasional pada tahun 1994 dengan perolehan rendemen 9,54 %,” tandas Wardi Samad, Senin, (18/1/2021).(*/ilo)