KELASTER.COM,MAKASSAR – Pada penyelenggaraan International Culture Program (ICP) tahun 2020 hari kelima, panitia penyelenggara memperkenalkan kepada para peserta yang berasal dari 18 negara terkait sejarah petualangan masyarakat maritim di Sulawesi Selatan. Kegiatan dimulai pukul 15.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Jumat (13/11).
Hadir sebagai narasumber Agussalim Burhanuddin, S.IP., MIRAP., yang merupakan Dosen Ilmu Hubungan Internasional Unhas. Agussalim yang menekuni studi master di Australia menjelaskan petualangan masyarakat maritim Sulawesi Selatan menggunakan Kapal Phinisi sebagai alat transportasi. Aktivitas kemaritiman di wilayah Timur Indonesia, khususnya di Makassar, masih terus berkembang.
Dalam materinya, Agussalim menggambarkan bagaimana perjalanan maritim orang Bugis – Makassar mencapai Australia, mendahului penemuan Benua Australia oleh orang Eropa.
Materi ini hadir dengan tujuan memperkenalkan kepada para peserta terkait budaya dan tradisi masyarakat Sulawesi Selatan, utamanya dalam bidang maritim yang menjadi identitas bagi masyarakat Sulawesi Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, para peserta juga diperlihatkan bagaimana para nelayan membuat kapal phinisi dan memperkenalkan objek wisata Pantai Bira di Bulukumba.
Seluruh peserta yang mengikuti kegiatan sangat tertarik dengan materi yang disampaikan. Secara umum, mereka sangat tertarik dengan sejarah maritim yang sangat erat hubungannya dengan laut. Selain itu, mereka juga mengagumi kapal tradisional Sulsel dan ingin mencoba untuk menggunakan kapal tersebut.
Hari kelima penyelenggaraan ICP berlangsung langsung lancar hingga berakhirnya kegiatan pukul 18.00 Wita dan akan kembali dilanjutkan esok hari dengan agenda berbeda.(ilo)