Pasar Ramadan Parepare resmi dimulai. Event UMKM dan hiburan itu dipusatkan di Lapangan Andi Makkasau Parepare. Acara itu akan berlangsung 16-31 Maret 2024.
Pasar ramadan dibuka langsung PJ Wali Kota Parepare Akbar Ali. Dirinya memuji pasar ramadan yang terus membangkitkan UMKM Parepare. Menurutnya, kegiatan itu sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kami Pemkot Parepare mengapresiasi Pasar Ramadan yang bertujuan mendongkrak ekonomi masyarakat. Kita semua dapat memanfaatkan acara ini, seperti pedagang UMKM menjajakan produk mereka. Baik yang bersifat makanan maupun yang bersifat kerajinan dan industri,” ungkap Akbar.
Pejabat Kemendagri itu mengungkapkan Pemkot terus mendukung kegiatan ekonomi masyarakat. Dia juga berharap pasar ramadan bisa menjadi acara yang menghibur masyarakat.
“Kegiatan ini kita berharap seluruh masyarakat Parepare bisa terhibur. Karena di pasar ramadan ini juga ada festival seni yang dilakukan anak-anak Parepare,” kata dia.
Di kesempatan itu, Akbar juga menekankan agar lokasi acara tetap bersih. Dirinya berpesan agar masyarakat bisa membuang sampah pada tempatnya.
“Karena lapangan ini juga digunakan masyarakat yang berolahraga pagi. Kurang elok kalau sampah bertebaran. Makanya buang sampah di tempatnya,” pesannya.
Sementara itu, Komisaris F3 yang juga penanggung jawab event, Mizwar Pratama memuji dukungan pemkot dalam menyukseskan acar tersebut. Dia mengungkapkan, Pemkot Parepare mempermudah izin bagi event pasar ramadan.
“Pemuda selalu berpikir Pemkot sulit diajak kerjasama. Namun saat ini saya selaku pelaku event tidak menemukan proses yang sulit. Kita pakai lapangan Andi Makkasau tanpa embel-embel. Langsung diizinkan,” ungkapnya.
Mizwar menjelaskan pasar ramadan merupakan event untuk membantu masyarakat meningkatkan perputaran ekonomi. Selain itu, event tersebut juga membantu pedagang UMKM untuk menjajakan produk lebih mudah.
“Pasar ramadan ini kita lakukan sebagai upaya membantu pemerintah meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat. Juga untuk menekan inflasi,” katanya.
“Kami menargetkan perputaran ekonomi selama 16 hari di event bisa tembus Rp8 miliar. Kita sudah disupport para UMKM dan dealer mobil ada juga fashion. Ada juga wahana untuk hiburan,” pungkas dia. (Adv/**)
