KKELASTER.COM – Tidak Seperti tahun seblumnya dalam menyambut Hari Pers Nasional, Pj Wali Kota Parepare, Abdul Hayat Gani, menggelar kompetisi domino bersama insan Pers Parepare pada Sabtu malam, 8 Februari 2025, di Rumah Jabatan Wali Kota Parepare.
Acara ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan insan pers, serta mempererat hubungan kedua belah pihak.
Turnamen ini diikuti oleh sejumlah jurnalis dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Parepare. Wali Kota Parepare, Abdul Hayat Gani, pun ikut bermain dalam kompetisi tersebut, meskipun akhirnya kalah jumlah kemenangan di full A. Setelah melalui pertandingan yang ketat, ditetapkan empat pemenang dalam kompetisi ini:
1. Juara Pertama: Kadis Pendidikan dan Kadis Damkar, yang berhasil mengungguli semua lawannya.
2. Juara Kedua: Camat Ujung dan Camat Bacukiki, yang tampil impresif sepanjang turnamen.
3. Juara Ketiga: Ade Cahyadi dan Nadir Nasir, yang juga dikenal sebagai Bos Dapon.
4. Juara Keempat: Awaluddin dan Asfar BM.
Pertandingan semifinal menunjukkan persaingan yang ketat antara awak media dan perwakilan pemerintah. Meskipun media memiliki peluang untuk meraih kemenangan, pasangan Kadis Pendidikan dan Kadis Damkar saat melawan pasangan dari perwakilan media, Ade Cahyadi dan Nadir Nasir tampil lebih baik dengan strategi dan perhitungan yang matang.
Begitu pula pasangan Camat Ujung dan Camat Bacukiki yang mampu menumbangkan perwakilan media dan mengalahkan pasangan Awaluddin dan Asfar BM.
Kepala Bidang Humas Komunikasi Publik (HKP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Parepare, Andi Askar Ahdi Putra, menyatakan bahwa lomba domino ini merupakan bentuk silaturahmi yang mempererat hubungan antara pemerintah dan awak media di Kota Parepare.
“Selamat Hari Pers Nasional buat teman media di Kota Parepare,” jelasnya.
Andi Askar juga berharap di Hari Pers Nasional ini para wartawan semakin profesional dengan meningkatkan kompetensi, mengikuti sertifikasi sebagai bentuk pengakuan profesionalisme, dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Menurutnya, di era digital, media harus mampu memanfaatkan teknologi seperti platform digital dan kecerdasan buatan (AI) agar tetap relevan dan dipercaya publik. Andi Askar juga memastikan pemerintah akan lebih memperhatikan keberadaan media sebagai pilar demokrasi yang perlu dijaga dan dibina.
“Tentunya, momen Hari Pers Nasional menjadi momentum bagi dunia pers untuk semakin maju, profesional, dan mendapat dukungan lebih dalam menghadapi tantangan industri media yang terus berkembang. Semoga acara seperti ini dapat terus mempererat hubungan antara pemerintah dan media, serta menjadi tradisi yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Kota Parepare,” tutupnya.(*)