KELASTER.COM.MAKASSAR – Universitas Hasanuddin melalui Bidang Kemahasiswaan dan Alumni menyelenggarakan webinar nasional dengan tema “Pemanfaatan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) Untuk Ketahanan Pangan Nasional dan Penciptaan Lapangan Kerja Bagi Lulusan Perguruan Tinggi”.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.30 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming di kanal youtube Kemahasiswaan Unhas, Kamis (22/10).
Hadir sebagai narasumber Ir. Kamarijah, M.Si., (Pengelola Produksi Perikanan Tangkap Ahli Madya, Ditjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan perikanan), Dr. Ir. St. Aisjah Farhum, M.S., (Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan/FIKP Unhas), Dr. Muhammad Lukman (GEF/FAO ISLME Project) dan Dr. Naslina Alimina, S.Pi., M.Si., (Akademisi FIKP Universitas Haluoleo, Kendari).
Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas, Prof. Dr. drg. A. Arsunan Arsin, M.Kes. Dalam sambutannya beliau menjelaskan kegiatan tersebut dimaksudkan dalam rangka World Food Day (WFD) 2020 yang membahas isu ketahan pangan pada sektor perikanan, serta peluang lapangan kerja berbasis kelautan dan perikanan.
Beliau menambahkan pada masa pandemi Covid-19, sektor ketahanan pangan menjadi salah satu persoalan serius yang dihadapi pemerintah. Sejumlah kebijakan telah dikeluarkan, utamanya dalam sektor perikanan Indonesia dengan potensi yang dimiliki untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan saran dan informasi, sekaligus memberikan peluang kepada para mahasiswa maupun alumni Unhas untuk mempersiapkan diri terlibat dalam pengelolaan perikanan Indonesia,” jelas Prof. Arsunan.
Usai pembukaan secara resmi, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan oleh para narasumber.
Ir. Kamarijah, M.Si., menyampaikan materi terkait “Kebijakan Strategi Pengelolaan Sumber Daya Ikan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Penciptaan Lapangan Kerja”. Beliau membahas tentang kebijakan dan strategi WPP, WPP sebagai basis pengelolaan serta dampak dari kebijakan pemanfaatan WPP.
WPP sangat penting sebagai dasar pengelolaan perikanan lestari dan berkelanjutan. Dalam pengelolaan perikanan tangkap ada beberapa aspek utama yang harus diperhatikan secara transformatif dan akseleratif diantaranya aspek biologi, lingkungan, ekonomi, dan sosial.
“Dari sisi kebijakan, pemanfaatan WPP mendorong peningkatan jumlah sumber daya ikan, konsumsi ikan mengalami peningkatan, memberikan kesejahteraan pada nelayan sampai pada pengaruh hasil tangkap nelayan tradisional,” kata Kamarijah.
Materi lain juga disampaikan oleh Dr. Ir. St. Aisjah Farhum, M.S., yang membahas “Pemanfaatan Sumber Daya Ikan Pada Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) sebagai Peluang Lapangan Kerja Berbasis Kelautan Perikanan: Perspektif Perguruan Tinggi”.
Setelah seluruh narasumber menyampaikan materinya terkait tema kegiatan, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab dari peserta yang mengikuti kegiatan.
Kegiatan yang diikuti kurang lebih 150 peserta dari berbagai kalangan instansi berlangsung lancar berlangsung hingga pukul 11.30 Wita.(*/mir)