KELASTER.COM, PAREPARE — Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar) menggelar wisuda XXXI. Wisuda digelar lewat rapat senat terbuka luar biasa di Lapangan KH Sanusi Maggu UMPAR, Selasa (15/6/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Walikota Parepare Pangerang Rahim, Kabag Tata Usaha LLDIKTI wilayah IX Sulawesi Munawir Sadzali Razak, Koordinator Kopertais, dan perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel.
Rektor UMPAR Dr HM Nasir mengungkapkan wisuda itu merupakan langkah awal untuk meraih tujuan dan cita-cita hidup. Mengingat sarjana, kata dia, adalah sekelompok masyarakat yang dikategorikan sebagai kaum intelektual.
“Gelar yang melekat menggambarkan kompetensi anda pada bidang yang telah anda pelajari. Sebagai intelektual lulusan perguruan tinggi, tentunya memiliki perbedaaan dalam bertindak. Bersikap maupun bergaul jika dibandingkan dengan mereka yang bukan lulusan perguruan tinggi,” ujarnya.
Pada kegiatan itu, Dr HM Nasir memaparkan tiga pesan penting untuk wisudawan. Salah satunya, Rektor ingin alumni menjadi aktor atau pelaku perubahan
“Tentunya dengan komitmen moral yang akan menjadi kekuatan dalam kehidupan kebangsaan,” tuturnya.
Dr Nasir juga berharap para alumni UMPAR menjadikan ilmu sebagai alat pencerdasan dan pencerahan masyarakat, bangsa dan kemanusiaan secara luas.
Selanjutnya, ia juga ingin agar para alumni menjadi individu-individu kekuatan perubahan sosial atau Agen of change. Menguatkan amanat itu, Dr HM Nasir mengutip hadist Thabrani dari Abu Dzar Al-Ghifari.
“Barang siapa bangun pagi hari dan hanya memperhatikan masalah dunianya, maka orang tersebut tidak berguna apa-apa di sisi Allah. Barang siapa tidak pernah memperhatikan urusan kaum muslimin yang lain, maka tidak termasuk golonganku,” ucapnya.
Sekedar diketahui, wisuda kali ini UMPAR telah mencetak lulusan sebanyak 190 orang untuk jenjang sarjana (S1), 26 orang untuk jenjang Program Magister (S2) dan 3 orang untuk jenjang Program Doktor (S3). Jumlah keseluruhan 219 orang. (dil)
