KELASTER.COM, PINRANG – Universitas Hasanuddin dan Pemerintah Kabupaten Pinrang melanjutkan rencana untuk membuka Kampus Unhas Pinrang.
Unhas yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP, dan Bupati Pinrang, H.A. Irwan Hamid, menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) Pembukaan Kelas Vokasi Unhas di Pinrang, Sabtu (19/9/2020) pukul 10.00 Wita.
Sebelum penandatanganan MOU, diawali pembahasan teknis terkait rencana pembukaan Kelas Vokasi Unhas Pinrang.
Menurut rencana, Kelas Vokasi Unhas Pinrang akan fokus pada pengembangan pendidikan vokasi bidang pertanian dan kelautan perikanan. Kedua bidang studi ini merupakan kebutuhan Kabupaten Pinrang, sesuai potensi daerah yang dimiliki.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas, Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP menjelaskan bahwa pihaknya merespon cepat usulan dari Pemkab Pinrang untuk membuka Kelas Vokasi ini.
Komitmen tersebut ditunjukkan dengan mempersiapkan Tim Teknis dari pihak Unhas yang berasal dari Fakultas Pertanian dan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan.
“Hari ini, kita juga langsung melihat kesiapan fasilitas yang diusulkan oleh Pemkab Pinrang. Bersama-sama pak Bupati, Sekda, Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura, kami langsung mengunjungi lokasi-lokasi yang rencananya akan dijadikan Kampus Unhas Pinrang,” kata Restu.
Usai penandatanganan MOU, Tim Unhas bersama Pemkab Pinrang langsung meninjau tiga lokasi yang rencananya akan dijadikan Kampus Unhas Pinrang. Lokasi pertama direncanakan untuk gedung perkuliahan, yang memiliki ruang-ruang kelas terletak di pusat Kota Pinrang.
Lokasi kedua adalah tempat yang dipersiapkan untuk praktek bidang pertanian. Di lokasi ini telah terdapat kawasan untuk pembibitan, persiapan untuk laboratorium, dan terdapat dua hektar lahan sawah untuk praktek mahasiswa nantinya.
Lokasi berikutnya adalah kawasan yang dirancang untuk tempat praktek bidang kelautan dan perikanan, juga terdapat area untuk dikembangkan menjadi pembibitan ikan yang juga dilengkapi dengan ruangan untuk laboratorium dan ruang kelas.
“Kelas vokasi ini mengharuskan pembelajaran 30% teori dan 70% praktek. Untuk itulah, kesiapan lokasi praktek sangat penting. Menurut pendapat umum kami, Pemkab Pinrang sangat siap dengan kebutuhan tersebut,” kata Prof. Restu.
Terpisah, Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah, Ph.D, menjelaskan bahwa kehadiran kelas vokasi merupakan salah satu komitmen Unhas untuk turut serta mengembangkan sumber daya pembangunan di daerah.
“Jadi kita berharap kehadiran Unhas sebagai lembaga pendidikan tinggi makin dirasakan manfaatnya secara lebih besar dan lebih dekat untuk pembangunan daerah berbasis potensi khusus yang dimiliki daerah. Ini juga bagian dari upaya meningkatkan kualitas SDM sulsel serta mewujudkan komitmen Unhas communiversity dan humaniversity,” kata Suharman.
Setelah penandatanganan MOU ini, masing-masing pihak dari Tim Teknis akan bertemu intensif untuk membahas substansi perkuliahan, kurikulum, administrasi, dan kesiapan teknis lainnya. Diharapkan, Kelas Vokasi Pertanian dan Kelautan Unhas Pinrang telah dapat menerima mahasiswa baru pada periode penerimaan mendatang. (ilo)