Kelaster-Makassar : Direktorat Inkubasi Bisnis Teknologi dan Science Techno Park (IBT-STP) Unhas melalui Inkubator Bisnis dan Startup bekerjasama dengan PT. Pelabuhan Indonesia Regional 4 menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis dan Pendampingan Pengisian Formulir Pengajuan Sertifikasi Halal bagi 25 UMKM, kamis (15/12/22).
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kerja sama Pendampingan Pengurusan Sertifikasi Halal dalam upaya menerapkan Sistem Jaminan Halal (SJH) untuk produk UMKM dan berlangsung selama dua hari pada Kamis-Jumat, 15-16 Desember 2022 di ruang pelatihan Gedung Science Techno Park Unhas.
Dalam acara pembukaan, Direktur IBT-STP, Prof. Abu Bakar, memaparkan strategi pengembangan Direktorat yang dipimpinnya, termasuk optimalisasi layanan Inkubasi Bisnis dan Teknologi baik bagi pihak eksternal seperti UMKM maupun civitas akademika serta alumni Unhas. Ia menjelaskan bagaimana upaya hilirisasi produk-rpoduk invensi Unhas agar dapat tersampaikan dan dapat dinikmarti oleh masyarakat luas. Untuk itu dibutuhkan aneka usaha dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan PT Pelindo. Lebih lanjut, dikemukakan bahwa selain kegiatan hilirisai produk, Inkubator Unhas juga menyediakan berbagai layanan bagi masyarakat umum, khususnya UMKM untuk meningkatkan kualitas produknya, mengembangkan SDM pengelola usahanya, maupun memfasilitasi perolehan aneka perizinan yang diperlukan untuk mendorong peningkatan kemampuan akses pasar bagi para pelaku UMKM.
Kegiatan yang berlangsung dua hari ini turut dihadiri dan sekaligus dibuka oleh kepala Divisi Layanan SDM dan Umum PT. Pelabuhan Indonesia 4, Basri Alam. Dalam sambutannya, Ia berharap agar pelaku UMKM yang berpartisipasi, benar-benar memanfaatkan kegiatan tersebut agar memiliki pemahaman yang mendalam dan kompetensi yang memadai terkait perolehan sertifikasi halal beserta aneka regulasinya.
Lanjutnya ia menjelaskan bahwa PT Pelindo sebagai perusahaan BUMN akan terus berkomitmen untuk menyalurkan dana CSR secara lebih sistematis, terencana, dan professional. Fokus utama bantuan CSR PT Pelindo ke depannya akan lebih mengarah pada pengembangan UMKM serta Pendidikan, lanjutnya. Dalam konteks ini, kolaborasi PT Pelindo dengan Direktorat IBT-STP dalam pendampingan sertifikasi halal adalah salah satu wujud implementasi strategi tersebut.
Kegiatan yang diikuti oleh UMKM binaan Pelindo serta beberapa dosen yang memiliki produk invensi yang membutuhkan sertifikasi halal maupun mahasiswa yang mengembangkan produk wirausaha menghadirkan 3 orang pemateri yang telah berpengalaman dalam sertifikasi produk halal, masing-masing adalah Dr. Naharia, Mahdaliah, M.Si, dan Kasmiati Ph.D. Ketiga nara sumber tersebut memaparkan materi terkait Pengenalan Manual Book Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH), Identifikasi SJPH, Penentuan Titik Kritis dan Tindakan Koreksi, serta Pendampingan Pengisian Dokumen SJPH.
Dr Naharia yang juga merupakan Kepala Pusat Pemeriksa Halal Unhas menekankan pentingnya sertifikasi halal ini dikarenakan dapat membantu memperluas jangkauan pemasaran. Di samping itu, ke depan, keharusan setiap produk memiliki label halal akan semakin ketat, pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Sub Direktorat Inkubator dan Startup menjelaskan bahwa bimbingan teknis ini merupakan tahap awal dari rangkaian kegiatan untuk membantu UMKM dan wirausaha mahasiswa maupun dosen untuk mendapatkan sertifikasi halal. Ke depan, sejumlah tahapan kegiatan masih akan dilaksanakan agar produk-produk yang diajukan benar-benar dapat memperoleh sertifikasi halal, pungkasnya. (rilis/shm/ilo)