Home Berita Mahasiswa KKN Prestasi Unhas Sosialisasi Penggunaan Generative AI untuk Guru SD

Mahasiswa KKN Prestasi Unhas Sosialisasi Penggunaan Generative AI untuk Guru SD

Mahasiswa KKN Prestasi Unhas Sosialisasi Penggunaan Generative AI untuk Guru SD

by Saleh

Kelaster-Makassar :Mahasiswa KKN Prestasi Universitas Hasanuddin Gelombang 112 telah melaksanakan salah satu program kerja mereka, yaitu “Sosialisasi Penggunaan Generative AI sebagai Asisten Cerdas Guru SD Inpres Kera-Kera”, Jumat 26 Juli 2024. Kegiatan ini menyasar guru-guru SD Inpres Kera-Kera yang berlokasi di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 49, Kelurahan Tamalanrea Indah, Makassar.

Sosialisasi ini dimulai dengan penjelasan umum mengenai Generative AI, berbagai pilihan Generative AI yang dapat diakses, serta bagaimana teknologi ini bisa menjadi asisten cerdas untuk memudahkan pekerjaan guru. Para mahasiswa memberikan panduan tentang cara membuat prompt (instruksi) yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan mempraktekkan penggunaan Chat GPT serta GeminiAI.

Acara ini dihadiri tujuh guru dari SD Inpres Kera-Kera. Beberapa guru yang sebelumnya pernah menggunakan Chat GPT namun belum sepenuhnya memahami fitur-fitur lainnya.

Pada kegiatan ini guru mendapatkan kesempatan untuk mencoba langsung memasukkan prompt sesuai kebutuhan mereka serta mengeksplorasi fitur lainnya. Antusiasme tampak dari para guru saat mereka berinteraksi dengan teknologi AI tersebut.

Sebelum melaksanakan kegiatan ini, mahasiswa telah berdiskusi dengan Ibu Kepala UPT SPF SD Inpres Kera-Kera mengenai program kerja ini. Program ini diterima dan diapresiasi dengan baik karena dianggap dapat membantu meningkatkan kompetensi para guru.

Menurut Dosen Pendamping KKN Abdullah Sanusi, PhD, kegiatan ini merupakan langkah inovatif dalam dunia pendidikan.

“Sosialisasi penggunaan Generative AI ini sangat penting untuk memperkenalkan teknologi terbaru kepada para guru. Dengan demikian, guru dapat memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses belajar mengajar,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan pemahaman guru tentang penggunaan AI dapat meningkat, sehingga mampu mengefisienkan pekerjaan mereka sehari-hari. (rmd/ilo)

Related Articles