Home Berita Jenazah Mengambang Dua Hari di Perairan Pangkajene Berhasil Dievakuasi ke Dermaga Toli-Toli

Jenazah Mengambang Dua Hari di Perairan Pangkajene Berhasil Dievakuasi ke Dermaga Toli-Toli

by Biro Pangkep

 

Kelaster.com PANGKEP – Sinergitas TNI, Polri, Basarnas, dan masyarakat nelayan kembali terlihat dalam proses evakuasi jenazah yang ditemukan mengambang di perairan Pangkajene, Kabupaten Pangkep. Jenazah laki-laki tersebut diketahui mengapung selama dua hari sebelum akhirnya dievakuasi menuju Dermaga Toli-toli, Kelurahan Tekolabbua, pada Selasa (…/…/2025).

Informasi pertama mengenai adanya jenazah di laut disampaikan oleh warga nelayan kepada Bhabinkamtibmas Tekolabbua, Bripka Muhammad Akbar, SH, serta Babinsa Tekolabbua, Sertu Abdul Rauf. Keduanya kemudian menindaklanjuti laporan tersebut dengan berkoordinasi bersama tim gabungan untuk segera melakukan evakuasi. Lokasi penemuan berada di Dusun Pangkayya, perairan Pangkajene.

Sekitar pukul 11.00 WITA, tim evakuasi gabungan yang terdiri dari TNI 1421, personel Polair Polres Pangkep, SAR UNM, Basarnas Makassar, SAR Pangkep, BPBD Pangkep, Dompet Dhuafa, serta masyarakat nelayan bergerak menuju lokasi. Proses evakuasi berjalan dengan lancar berkat koordinasi yang baik antarinstansi serta dukungan masyarakat sekitar.

Kemudian pada pukul 12.40 WITA, tim berhasil membawa jenazah ke Dermaga Toli-toli. Dari dermaga, jenazah langsung dibawa menuju Rumah Sakit Tani Nelayan (RSTN) Kabupaten Pangkep untuk dilakukan proses visum dan identifikasi lebih lanjut.

Hasil pemeriksaan di RSTN mengungkapkan bahwa jenazah berjenis kelamin laki-laki dan diketahui bernama Rako, warga Kampung Pasui, Kelurahan Samalewa, Kecamatan Bungoro. Setelah proses identifikasi selesai, pihak keluarga langsung menjemput jenazah untuk persiapan pemakaman.

Diketahui, korban bukanlah warga Kecamatan Pangkajene. Namun, posko evakuasi sengaja ditempatkan di Kampung Toli-toli, Kelurahan Tekolabbua, karena jalur aksesnya lebih dekat dan memudahkan tim dalam melakukan pencarian serta proses evakuasi.

Peristiwa ini menjadi pengingat betapa pentingnya peran kolaborasi lintas sektor, mulai dari aparat keamanan, instansi penyelamat, hingga masyarakat nelayan, dalam menjaga keselamatan dan kemanusiaan di wilayah pesisir. Upaya cepat dan sigap mereka patut diapresiasi karena berhasil mengevakuasi korban dengan baik meskipun sempat mengapung selama dua hari di laut.

Related Articles