KELASTER.COM, MAROS, 19 Oktober 2025 – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Start-Up Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui tim PPKO Internal menyelenggarakan Sosialisasi dan Pelatihan Branding serta Pengemasan Produk di Desa Benteng Gajah, Kabupaten Maros. Kegiatan ini bertujuan memberikan keterampilan praktis kepada anggota PKK Desa Benteng Gajah agar produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal mereka memiliki daya saing yang lebih tinggi.
Pelatihan ini dihadiri oleh anggota PKK desa dan menghadirkan Nur Hikmawati Alwi, S.TP., dari Digital Desa (DIGIDES), sebagai pemateri dan instruktur utama. Kehadiran Ibu Hasmiati, selaku Ibu Desa sekaligus Ketua PKK Desa Benteng Gajah, menunjukkan dukungan penuh pemerintah desa terhadap inisiatif pemberdayaan ini.
Dalam sesi inti, Nur Hikmawati Alwi menyampaikan materi sosialisasi mengenai pentingnya membangun identitas merek (branding) dan standar pengemasan produk yang efektif. Sesi dilanjutkan dengan pelatihan praktis yang berfokus pada teknik pengemasan yang fungsional dan menarik untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. Ia menekankan bahwa konsistensi antara identitas merek dan kualitas produk adalah kunci dalam memenangkan persaingan pasar.
Diskusi dan sesi praktik mengungkap tantangan yang dihadapi oleh peserta, khususnya ibu-ibu PKK yang memiliki produk unggulan keripik pisang Cavendish. Mereka menyampaikan kendala teknis dalam proses produksi, yaitu ketidakmerataan ketebalan irisan pisang karena keterbatasan peralatan. “Tekstur keripik yang tidak terlalu tipis sangat penting untuk mempertahankan cita rasa khas pisang kami, namun kami kesulitan dengan alat pengiris yang masih manual,” jelas salah satu perwakilan peserta.
Perwakilan dari Badan Pengurus Harian (BPH) UKM Start-Up Unhas menyatakan bahwa temuan di lapangan ini menjadi masukan berharga. “Kegiatan ini bukan sekadar sosialisasi, tetapi juga menjadi sarana untuk mengidentifikasi kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kami dapat menindaklanjuti dengan solusi yang lebih aplikatif, termasuk pengadaan alat yang lebih memadai di masa depan,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman teknis peserta. UKM Start-Up Unhas berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal yang nyata dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan peningkatan kualitas produk UMKM di Desa Benteng Gajah.