Home Berita FKM Unhas Gelar Seminar Nasional Mitigasi Pandemi Menuju Adaptasi New Normal

FKM Unhas Gelar Seminar Nasional Mitigasi Pandemi Menuju Adaptasi New Normal

by ilham

KELASTER.COM, MAKASSAR – Himpunan Mahasiswa Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar menyelenggarakan seminar nasional dengan tema ‘Program Mitigasi Pandemi Covid-19 Menuju Adaptasi Kebiasaan Baru’.

Kegiatan yang menjadi salah satu rangkaian Dies Natalis Unhas ke-64 berlangsung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming di kanal youtube FKM Unhas, Rabu (5/8/2020).

Kegiatan ini dibuka Dekan FKM Unhas, Dr. Aminuddin Syam, SKM.,M.Kes.,M.Med.Ed dan hadir sebagai narasumber yakni Dekan FKM Universitas Andalas Defriman Djafri, SKM.,M.KM.,Ph.D, Dosen Bidang Studi Kesehatan Global Griffith University School of Medicine Febi Dwirahmadi, SKM.,M.ScPH.,Ph.D.

Direktur RSPTN Unhas Prof. Dr. dr. Syafri Kamsul Arif, Sp.An.,KIC-KAKV, Kepala Bidang Penelitian dan Inovasi RSPTN Unhas dr. Muh Firdaus Kasim, M.D.,M.Sc, Senior Lecture University of Derby-UK Dono Widiatmoko, SKM.,M.Sc, dan Ketua Tim Konsultan Pengendalian Covid-19 Sulsel Prof. Dr. Ridwan Amiruddin, SKM.,M.Kes.,M.Sc.PH.

Dalam sambutannya, Dekan FKM Unhas, Dr. Aminuddin Syam, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan seminar yang diharapkan dapat memberi gambaran pada masyarakat terkait mitigasi pandemi Covid-19.

Sejak kasus Covid-19 muncul pada Februari 2020, epidemiologi menjadi cabang ilmu yang banyak dikenal masyarakat.

Menurut Aminuddin, epidemiologi menjadi pahlawan garda terdepan karena memberikan justifikasi label terhadap kasus Covid-19 melalui tracing dan pemantauan penyebaran virus.

“Dengan adanya seminar ini, bisa memberikan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat sebagai upaya dan peran Perguruan Tinggi dalam upaya menekan laju penyebaran Covid-19,” jelas Aminuddin.

Dekan FKM Universitas Andalas, Defriman Djafri, menyampaikan materi terkait ‘Tren Epidemiologi Covid-19’. Dia menjelaskan tren dan situasi epidemiologi Covid-19 secara global dan regional serta situasi di Indonesia saat ini.

Defriman menyimpulkan bahwa gambaran Covid-19 tidak terlepas dari akuntabilitas data dalam memberikan evidence-based untuk menentukan strategis pengendalian Covid-19 di Indonesia.

“Kemampuan analisis data yang cermat dan metode yang tepat mampu memberikan informasi yang utuh dan komprehensif dalam setiap langkah yang diambil,” jelas Defriman.

Lebih lanjut, Defriman menambahkan epidemiologi tidak hanya berbicara tentang angka dan data, kemampuan advokasi dan membangun kepercayaan pemerintah serta kepala daerah menjadi penting dalam situasi kedaruratan seperti saat ini.

Seminar nasional yang dipandu oleh Dr. Wahiduddin, SKM.,M.Kes, selaku moderator diikuti kurang lebih 300 peserta. (ilo)

Related Articles

Leave a Comment