KELASTER.COM – Kelurahan Campaga (Kabupaten Bantaeng),6 Agustus 2024 – Mahasiswa Departemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin telah meluncurkan inovasi dalam pengendalian hama, yaitu Yellow Trap, alat perangkap hama ramah lingkungan yang memanfaatkan limbah bekas. Inovasi ini diketuai oleh Muhammad Khusnul Imam dan merupakan hasil kolaborasi dengan Ketua Kelompok Tani Palaguna.
Yellow Trap dirancang dengan menggunakan warna kuning cerah yang menarik perhatian serangga. Setelah tertarik, serangga tersebut akan terperangkap pada lem perekat yang digunakan dalam alat ini. Dengan memanfaatkan bahan bekas, Yellow Trap tidak hanya memberikan solusi efektif dalam pengendalian hama, tetapi juga mengurangi limbah dan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh pestisida kimia.
Keunggulan dari Yellow Trap terletak pada keberlanjutannya. Alat ini tidak hanya berfungsi sebagai perangkap hama, tetapi juga menjadi alternatif yang lebih aman bagi petani dan konsumen. Dengan menggunakan metode ini, diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian sekaligus menjaga kesehatan lingkungan.
Inovasi ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak penelitian dan pengembangan dalam bidang pertanian berkelanjutan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Yellow Trap dapat menjadi solusi yang bermanfaat bagi para petani dan masyarakat secara umum.