KELASTER.COM Campaga (Kabupaten Bantaeng), 8 Agustus 2024-Mahasiswa Departemen Teknologi Pertanian, yang diketuai oleh Farah Febriana Farid, telah meluncurkan inovasi menarik berupa jebakan tikus dari limbah ember bekas. Kerja sama dengan Kelompok Tani Campaga ini bertujuan memberikan solusi efektif bagi petani dalam mengatasi serangan hama tikus.
Serangan tikus sering menjadi masalah serius bagi para petani, mengancam hasil panen dan pendapatan. Inovasi jebakan tikus ini menawarkan metode yang sederhana dan ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan barang bekas, para petani dapat melindungi hasil pertanian mereka tanpa perlu menggunakan bahan kimia berbahaya.
Jebakan ini dirancang dengan cara yang mudah diproduksi dan digunakan, membuatnya hemat biaya dan mudah diakses oleh petani di daerah tersebut. Upaya ini tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga menciptakan solusi yang berkelanjutan dan aman bagi lingkungan.
Inovasi ini menjadi contoh kolaborasi yang sukses antara akademisi dan petani, menciptakan langkah positif menuju pertanian yang lebih berkelanjutan. Diharapkan, inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak inovasi yang bermanfaat di sektor pertanian.
#PertanianBerkelanjutan #InovasiMahasiswa #RamahLingkungan
