KELASTER. COM. Makassar – Komite Akreditasi Nasional (KAN) melakukan remote assessment dalam rangka asesmen awal akreditasi untuk dua laboratorium Universitas Hasanuddin. Keduanya adalah Laboratorium Bioteknologi Terpadu Fakultas Peternakan dan Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Sains Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Pembukaan kegiatan berlangsung pukul 09.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (22/09).
Pada kesempatan ini, tim assesor KAN untuk masing-masing laboratorium akan melakukan assesment yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari.
Untuk Laboratorium Bioteknologi Terpadu Fakultas Peternakan, tim assesor KAN yang akan melakukan assessment awal yakni Hara I. Simarmata dan Romsyah Maryam. Sementara itu, tim assesor KAN untuk Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Sains Fakultas MIPA Unhas diwakili oleh Evita Boes, Harsono dan Reza Anugrah.
Kegiatan resmi dibuka oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA. Dalam sambutannya, Prof Dwia menyampaikan rasa syukur atas assesment awal dua laboratorium di Unhas.
Prof Dwia menuturkan, dua laboratorium tersebut telah dipersiapkan untuk akreditasi sejak lama. Sehingga, diharapkan dapat memberikan hasil maksimal untuk mendukung pelayanan akademik di Unhas.
“Terima kasih kepada pimpinan Fakultas Peternakan dan Fakultas MIPA Unhas atas kerjasama dan komitmennya untuk terus melakukan upaya peningkatan kualitas akademik. Assesment ini bukan hanya untuk capaian kinerja, namun bagian dari tuntutan masyarakat global. Di usia Unhas ke-64 tahun ini kita berharap dapat terus berkontribusi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelas Prof Dwia.
Pada kesempatan yang sama, Evita Boes salah satu tim assesor untuk Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Sains Fakultas MIPA menjelaskan terkait kegiatan assesment yang akan berlangsung selama dua hari kedepan.
Dalam penjelasannya, Evita menuturkan untuk assesment ini, KAN mengacu pada standar yang telah ditetapkan dengan beberapa parameter ruang lingkup akreditasi yang telah diusulkan.
Proses assesment berlangsung dengan menerapkan protokol audit dimana tim pendamping masing-masing laboratorium menyediakan infrastruktur yang diperlukan seperti memberikan akses kepada asesor KAN ke dokumentasi dan rekaman sehingga assesor dapat mempelajari dan menentukan kesesuaian terhadap persyaratan akreditasi.(*/ilo)