KELASTER.COM,MAKASSAR – Sebanyak tiga mahasiswa yang tergabung dalam prodi Hubungan Internasional pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin berhasil lolos mengikuti National University Debating Championship (NUDC) tahun 2021.
Keputusan tersebut berdasarkan hasil dari tim juri NUDC yang dilaksanakan dari tanggal 21 s.d. 27 Juni tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Tim yang berhasil lolos, yakni debaters, Muhammad Daffa Rizqillah (HI 2019) & Muhammad Nur Iksan (HI 2018); dan N1 Adjudicator, Regina Farah Nafilah (HI 2020), peserta tim tersebut dipilih berdasarkan speaker score di tingkat Universitas.
Pada wawancara, Senin (28/06), Daffa selaku perwakilan tim menjelaskan NUDC 2021 adalah kompetisi yang berkaitan dengan bidang keilmuan yang ditekuni saat ini. Sehingga, melalui kompetisi NUDC dapat memotivasi mahasiswa untuk mengasah keilmuan dan keahlian serta meningkatkan jiwa kompetisi.
“Karena mata kuliah yang diajarkan dalam HI sangat berkaitan dengan matter yang ada di mosi debat, selain itu debat merupakan platform yang dapat digunakan untuk mengaktualisasikan ilmu yang didapat selama belajar di HI,” Kata Daffa.
NUDC tahun 2021 mempertemukan 112 tim terbaik se-Indonesia. Dengan menggunakan format debat parlemen, NUDC menuntut mahasiswa tidak hanya mampu mengungkapkan ide dalam bahasa Inggris, tetapi juga mampu menguasai pengetahuan global, menganalisis, membuat judgement, dan meyakinkan publik.
Pada tahap seleksi tingkat Universitas, peserta melakukan debat menggunakan platform online. Tahapan seleksi ini untuk menentukan 1 (satu) tim terbaik. Satu tim terdiri atas 2 mahasiswa sebagai debater dan 1 mahasiswa/dosen di perguruan tinggi tersebut sebagai N1 adjudicator yang selanjutnya berhak untuk mengikuti seleksi tingkat wilayah.
Tahapan seleksi di tingkat wilayah terbagi atas 16 pembagian wilayah Kopertis (LLDIKTI). Proses seleksi dilakukan dengan mengirim video sesuai mosi yang dirilis oleh Puspresnas. Berdasarkan total nilai secara nasional, tim NUDC UNHAS meraih peringkat pertama LLDIKTI IX, dengan nilai 630.
Lebih lanjut, Daffa menjelaskan saat ini timnya tengah mempersiapkan diri dengan melakukan latihan bersama setiap minggu secara intensif untuk mengikuti National University Debating Championship 2021 bersaing dengan mahasiswa dari universitas lain di seluruh Indonesia.
“Kami harap bahwa NUDC 2021 dapat memberikan pengalaman yang berkesan bagi kami untuk mengasah kemampuan berdebat dan berpikir kritis kami,” tutup Daffa
Pelaksanaan NUDC Tingkat Nasional akan dilaksanakan pada tanggal 24 s.d, 30 Agustus 2021, dan uji coba sistem akan dilaksanakan pada tanggal 21 s.d. 23 Juli 2021. Diikuti oleh tim-tim terbaik di masing-masing Wilayah I s.d. XVI yang berjumlah 112 Tim. Seluruh tim berjumlah 336 orang yang terdiri atas 224 mahasiswa debaters dan 112 orang N1 adjudicators.
Selanjutnya akan terpilih empat tim terbaik di Grandfinal kategori Open-Draw diprioritaskan untuk mewakili Indonesia mengikuti debat tingkat dunia World University Debating Championship (WUDC) tahun 2021 di Zagreb, Kroasia. (rls/ilo)