KELASTER.COM, Makassar- Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris (BSI) Fakultas Adab dan Humiora (FAH) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Pesantren Bukit Hidayah Malino, 24-25 November 2023. Pelaksanaan kegiatan PKM Jurusan yang bertepatan dengan Hari Guru Nasional itu diikuti oleh sejumlah dosen BSI UIN Alauddin Makassar“ Kami sangat senang dan berterima sih kepada bapak/ibu dosen (BSI FAH UIN Alauddin Makassar) telah memilih tempat kami sebagai lokasi PKM. Apalagi kedatangan ibu/bapak dosen bertepatan dengan Hari Guru Nasional (HGN) ke 58,”kata Pimpinan Pesantren Bukit Hidayah, K.H. Abdul Hamid Sarro, BA saat menyambut rombongan PKM Jurusan BSI FAH UIN Alauddin Makassar, Sabtu, (25/11).
Hari Guru Nasional (HGN) yang diperingati setiap tanggal 25 November menjadi ruang apresiasi yang diberikan kepada para guru atas semangat belajar, berbagi, dan berkolaborasi dalam merdeka belajar demi terwujudnya pembelajaran yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi peserta didik. Tema peringatan HGN tahun 2023 adalah “Bergerak Bersama, Rayakan Merdeka Belajar”
Dengan pelaksanaan PKM ini, lanjut mantan Kepala SMP Negeri 1 Malino ini, semangat belajar yang menyenangkan utamanya belajar bahasa Inggris dapat diterapkan di pesantren yang merupakan bagian dari UIN Alauddin Makassar. Pesantren Bukit Hidayah yang berdiri pada 7 Juni 2004 merupakan kampus IV UIN Alauddin Makassar. Pendirian Pesantren ini di prakasai oleh mantan Rektor IAIN/UIN Alauddin Makassar Periode 1985-1993 Prof. Dr. Hj. Andi Rasydiana.
Menurut Abdul Hamid, sebagai seorang guru Prof. Rasydiana saat itu merasa terpanggil untuk memajukan pendidikan pada orang-orang yang tinggal di daerah-daerah pegunungan Malino. Dengan kegigihannya, mantan Dosen Tarbiyah IAIN/UIN Alauddin Makassar dan mantan Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag RI) tersebut mendirikan Pesantren Bukit Hidayah yang beralamat di Desa Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
“Meski pesantren ini masih minim sarana tetapi kaya akan prestasi yang telah diraih para santri di tingkat nasional. Sudah dua tahun terakhir, alumni pesantren ini lolos masuk Universitas Gadjah Mada Jogjakarta bahkan sebanyak tujuh orang santri berhasil mewakili Sulsel di tingkat Nasional untuk lomba khatam Al Quran,”jelas Hamid. Dia berharap kegiatan PKM yang dilandasi semangat berbagi ilmu belajar bahasa Inggris dapat terus berkelanjutan.
Sementara itu Sekretaris Jurusan BSI FAH UIN Alauddin Makassar Sandra Dewi Dahlan, S.Pd., M.A di hadapan sekitar 50 siswa MTs dan Aliyah Pesantren Bukit Hidayah Malino memberikan motivasi tentang pentingnya belajar bahasa Inggris. Ia juga mencontohkan manfaat yang didapatkan oleh salah seorang dosen BSI yang selama sekolah tekun belajar bahasa Inggris. “ Saya perkenalkan salah satu dosen kami yakni ibu Waode Suryadarma, berkat ketekunannya belajar bahasa Inggris saat masih sekolah seperti adik-adik, beliau kini sering ke luar negeri menghadiri event-event berskala internasional. Jadi, mulai sekarang kalau adik-adik mau sekolah ke luar negeri dan keliling dunia harus menguasai bahasa Inggris,” tandasnya.
Kegiatan PKM jurusan BSI diikuti oleh dosen BSI UIN Alauddin Makassar antara lain, Dr. Hj. Nuri Emmiyati, M.Pd, Dr. Jumharia Djamereng, M.Hum, Syahruni Junaid, SS, M.Pd., Dr. Nahdhiyah, S.S., M.Pd, Dr. Sardian Maharani Asnur, S.Pd., M.Pd, Dr. Nasrum, S.Pd, M.A. Waode Suryadarma, S.S., M.Hum, Helmy Syukur, S.Pd.I, M.Pd, Dr. Muhammad Taufik, S.S., M.Hum dan dua staf jurusan Narti, S.M dan Saharuddin, S.Pd, M.Pd.I.
Pada kesempatan tersebut, selain melakukan proses pemberian materi Basic English oleh para dosen, juga dilakukan penyerahan sejumlah buku referensi ke perpustakaan sekolah sumbangan dari Ketua Prodi Sastra Inggris Dr. Rosmah Tami, S.Ag, M.Sc, M.A serta pemberian plakat kepada Kepala Pondok Pesatren Bukit Hidayah Malino.(*)