PAREPARE, KELASTER.COM — Kebun Raya Jompie Parepare punya terobosan baru. Lewat bantuan Pertamina, kebun raya Jompie bisa diakses lewat website dan aplikasi. Selain itu, ratusan tanaman endemik bakal dipasang barcode.
Saat ini, Pertamina dan Kebun Raya Jompie memulai dengan melatih timnya untuk meluncurkan inovasi tersebut. Website dan aplikasi itu bakal jadi media promosi untuk menarik wisatawan.
“Pelatihan website dan aplikasi ini kami di-support penuh Pertamina. Website ini akan digunakan kebun Raya Jompie untuk menyebarluaskan informasi seputar Jompie. Sekaligus sebagai alat untuk mempromosikan kebun raya Jompie ke masyarakat luas,” ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Parepare Budi Rusdi, Rabu (25/5/2022).
Budi mengatakan inovasi itu sebagai upaya menarik pengunjung ke kebun raya Jompie. Sehingga, targetnya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) bisa tercapai.
“Pertamina melihat kebun raya Jompie perlu dilakukan berbagai upaya untuk mempromosikan Jompie ke masyarakat luas. Sehingga, kalau banyak pengunjung yang masuk, maka PAD juga akan semakin meningkat,” ungkap dia.
Selanjutnya, kata dia, segera dipasang barcode untuk 100 tanaman endemik. Tujuannya, agar pengunjung bisa mengakses informasi seputar tanaman endemik Sulsel yang ada di Kebun Raya Jompie Parepare.
Budi bilang inovasi barcode tanaman endemik adalah yang pertama kali di Sulsel. “Dari tiga kebun raya di Sulsel, kita (Kebun Raya Jompie) yang pertama pakai barcode,” ungkapnya.
Feul Terminal Pertamina Parepare Tony Kurniawan mengungkapkan alasannya memilih membantu pengembangan kebun raya Jompie. Salah satunya, karena tertarik dengan pelestarian tanaman endemik.
Selain itu, kata Tony, Pertamina juga tertarik dengan pengembangan digitalisasi. Menurutnya, promosi lewat sistem digitalisasi akan lebih muda mengembangkan pelestarian alam.
“Kita berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan Pemda. Di Jompie ini, kita dapat informasi ada beberapa tanaman endemik asli Sulsel. Kita tahu, Jompie ini kebun kota merupakan salah satu kebun kota. Di Sulsel, kebun raya sedikit masih terawat dengan baik,” ungkapnya.
Selain itu, kata dia, kolaborasi Pertamina dan Pemkot Parepare ingin mengembangkan kebun raya Jompie dari beberapa aspek. Antara lain, pendidikan dan peningkatan pendapatan daerah
“Dengan ini berkembang otomatis ini akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Pertamina akan puas jika bisa ikut membantu perkembangan masyarakat sekitar. Kita juga bisa mempromosikan Pertamina melalui Jompie,” pungkasnya.
Di tengah waktu pelatihan, peserta dan pihak Pertamina berkeliling di kebun raya Jompie. Sejumlah spot dan jenis tanaman diperkenalkan. Dalam waktu dekat Pertamina juga akan menggelar lomba foto di Kebun Raya Jompie. (adv)
