PAREPARE – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melaksanakan rapat koordinasi monitoring evaluasi kegiatan pembangunan triwulan II tahun anggaran 2023.
Kegiatan itu dihadiri langsung Wali Kota Parepare Taufan Pawe, Wakil Walikota Pangerang Rahim, Asisten, Kepala SKPD, Camat, Lurah, dan pejabat lainnya, digelar di ruang pola, Rabu (2/8/2023).
Plt Kepala Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun mengatakan, tujuan dari monitoring evaluasi ini untuk mengetahui progres pembangunan di Parepare yang dibiayai melalui APBD.
“Sekaligus melihat persoalan-persoalan yang potensi dan terjadi dalam pelaksanaan pembangunan, sehingga bisa didapatkan solusi agar dapat diselesaikan sesuai dengan target yang ditetapkan,” ungkapnya.
Sementara, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe meminta pengguna anggaran di setiap SKPD untuk menjelaskan persentase progres kinerja termasuk pembangunan fisik dan serapan anggarannya.
“Realisasi serapan anggaran kita ada peningkatan dari sebelumnya, namun jika melihat data, masih ada SKPD yang kinerjanya sudah berjalan namun belum maksimal serapan anggarannya, atau masih mengendap di kas daerah,” ungkapnya.
“Karena itu, saya berpesan kepada pengguna anggaran agar responsif dalam memantau bukan hanya pembangunan fisik, namun juga serapan anggarannya, nah ini harus berbanding lurus, maka itu optimalkan serapan anggaran,” tambah Taufan Pawe.
Menurut Walikota berlatar belakang doktor hukum ini, dana yang ada di kas daerah harus cepat diserap karena mempengaruhi perputaran dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Saya menilai, salah satu penyebab penyerapan anggaran yang belum maksimal itu karena perencanaan yang sangat lambat,” tandasnya.(Adv/**)