Home Berita Unhas mengadakan seminar nasional tentang Kebijakan Pengembangan Kehutanan

Unhas mengadakan seminar nasional tentang Kebijakan Pengembangan Kehutanan

by Administrator

KELASTER.COM,MAKSSAR – Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin menyelenggarakan seminar nasional yang mengusung tema “Dari Model ke Normal: Tinjauan Kritis Pengelolaan Masa Depan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH)”. Kegiatan yang menjadi salah satu rangkaian Dies Natalis ke-14 Fakultas Kehutanan berlangsung mulai pukul 08.30 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Sabtu (13/03).

Hadir sebagai narasumber Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulsel (Ir. H. Andi Panrenrengi, MP), Ketua Asosiasi KPH Indonesia (Ir. Madani Mukarom, B.ScF., M.Si), Guru Besar Kebijakan Kehutanan IPB (Prof. Dr. Ir. Hariadi Kartodihardjo, MS) serta beberapa kepala UPTD KPH wilayah.

Mengawali kegiatan, Dekan Fakultas Kehutanan Unhas Dr. A. Mujetahid M, S.Hut., MP., menjelaskan kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama Forum Pimpinan Lembaga Pendidikan Tinggi Kehutanan Indonesia (FOReTIKA), Asosiasi KPH Indonesia dan Pemerintah Provinsi Sulsel.

Lebih lanjut, Mujetahid menjelaskan seminar nasional ini hadir dalam rangka memberikan gambaran peran KPH sebagai baris terdepan pengelolaan kehutanan yang lestari. Semua program pembangunan kehutanan akan bersentuhan dengan KPH. Hal ini juga disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Kehutanan yang menjadikan KPH memiliki peran sentral.

“Peran KPH sebagai organisasi struktural memiliki tanggung jawab besar. Sehingga diperlukan keterlibatan aktif seluruh lembaga masyarakat. Seminar nasional ini diharapkan menjadi forum diskusi multidisiplin untuk membahas lebih jauh terkait KPH di era saat ini,” jelas Mujetahid.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Ir. Naresworo Nugroho, MS., IPU selaku Ketua FOReTIKA dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembahasan mengenai KPH menjadi penting. Tidak hanya pada peran yang dimiliki, namun bagaimana unit ini memberikan pengaruh terhadap tata kelola kehutanan yang berkelanjutan.

Kegiatan resmi dibuka oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA. Dalam sambutannya mengatakan persoalan kehutanan menjadi satu hal yang tidak bisa diabaikan. Kerusakan lingkungan dan hilangnya keberagaman hayati menjadi permasalahan.

Olehnya itu, penjagaan maupun pengelolaan kawasan lingkungan khususya kehutanan menjadi tuntutan utama. Seminar ini akan menambah pengetahuan dan wawasan bagaimana KPH melaksanan tugas dan fungsinya secara strategis untuk memulihkan hutan yang berdampak pada kehidupan berkelanjutan.

Setelah pembukaan secara resmi, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber.

Ir. H. Andi Panrenrengi, MP., Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulsel sebagai salah satu narasumber menyampaikan materi tentang “Kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Dalam Mendukung KPH Maju”.

Panrenrengi menjelaskan langkah strategis Dinas Kehutanan melalui beberapa program unggulan, antara lain: pengembangan sektor unggulan ekonomi berbasis wilayah, destinasi wisata alam, budaya dan buatan yang terkoneksi dengan wisata nasional maupun internasioanal. Selain itu juga ada program perbaikan tata kelola SDM dengan memperhatikan daya dukung lahan, serta peningkatan pemahaman budidaya masyarakat untuk mengoptimalkan produksi.

“Untuk mewujudkan KPH Maju, Dinas Provinsi Sulsel mengambil beberapa kebijakan salah satunya percepatan penyusunan dan pengesahan RPHJP KPH, penguatan kelembagaan, hingga peningkatan SDM pada KPH,” jelas Panrenrengi.

Setelah seluruh narasumber menyampaikan materinya, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab.

Kegiatan yang dipandu oleh Dr. Muhammad Alif KS., S.Hut., M.Si., (Dosen Kehutanan Unhas) selaku moderator diikuti kurang lebih 500 peserta berlangsung lancar dan dijadwalkan berakhir hingga pukul 12.00 Wita (rls/ilo)

Related Articles

Leave a Comment