Kelaster-Dili, Timor Leste: UNHAS berpartisipasi pada “2022 Indonesian Education Fair” yang dilaksanakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Dili, Timor Leste. Event in dilasanakan di Gedung Pusat Budaya Indonesia pada 14-17 Oktober 2022, mulai pukul 09.00-17.00 WTL.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Dili, Timor Leste, menyampaikann bahwa Pameran pendidikan in diselenggarakan sebagai bagian dari Perayaan 20 Tahun Hubungan Bilateral antara Indonesia dan Timor Leste.
“Kegiatan ini adalah Pameran pendidikan ke-5 sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2016. Saat ini, setidaknya 4.125 mahasiswa Timor Leste sedang melanjutkan studi di universitas-universitas di Indonesia dengan beasiswa,” ungkap Haris.
Bersama dengan 20 universitas lainnya, UNHAS berpartisipasi dalam pameran pendidikan untuk menarik calon-calon mahasiswa dari Timor Leste untuk melanjutkan pendidikannya di UNHAS.
“Timor Leste memiliki potensi yang sangat baik dalam hal prospek mahasiswa untuk studi di UNHAs. Berlokasi di Makassar, Indonesia yang bersebelahan dengan Timor Leste, UNHAS memiliki kedekatan dan persamaan dengan Timor Leste, seperti Bahasa dan budaya,” jelas Prof. drg. Ruslin, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin
“UNHAS memiliki beberapa kelompok Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang sangat affordable bagi mahasiswa. Di samping itu, UNHAS juga membangun kerjasama dengan KNB untuk menyiapkan beasiswa penuh bagi mahasiswa asing jenjang Sarjana (S1) dan DAAD untuk jenjang Master (S2) dan Doktor (S3).” Prof. Ruslin menambahkan.
Selain itu, UNHAS yang diwakili oleh Prof. Ruslin dan FUNDO de DESENVOLVIMENTO do CAPITAL HUMANO – FDCH Timor Leste, yang diwakili oleh Cristovão dos Reis – Direktur Eksekutif, saat ini tengah menginisiasi kerjasama untuk pemberian beasiswa bagi warga negara Timor Leste untuk berkuliah di Unhas.”
“Kami berharap melalui kerjasama ini, kami dapat mendorong jumlah mahasiswa asing khususnya Dari Timor Leste. Dan tentunya ini sejalan dengan visi Rektor UNHAS, untuk percepatan internasionalisasi,” jelas Prof. Ruslin
Dalam rangka penguatan perdamaian dan kesepahaman yang dapat mempererat hubungan antar 2 negara, UNHAS juga menerapkan kebijakan untuk pemberian Beasiswa UNHAS yang mencakup kursus dan tes Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA), serta biaya kuliah. (*rilisakd/Yuyu/ilo)
